Kenpachi muncul dan lalu menantang ketua dari klompok Quincy yang menyerang Soul Society. Sementara itu, salah seorang dari mereka, Stern Ritter O melawan Hisagi. Keadaan Hisagi benar-benar parah, ia terpojokan. Namun akhirnya, Kapten Kepala datang membantunya, Kapten Divisi 1 Gotei 13, Genryuusai Shigekuni Yamamoto.
"Bankai!! Koukou Konryou Rikyuu!!!" Stern Ritter O mengeluarkan bankai hasil curiannya. Suatu cahaya yang menyerupai kurungan mengelilingi quincy itu, sementara Genryuusai masih diam di depannya, menatap dengan tatapan yang tajam, teringat akan wakil kaptennya, pemilik asli dari bankai ini.
"Bukankah ini semacam nostagia? Aku dengar dia belum menggunakan bankainya lagi sejak dua ratus tahun yang lalu. Tapi sekarang, kau mampu melihatnya lagi, berterimakasihlah padaku!!!" Ucap Stern Ritter O.
"I-ini ... Bankai wakil kapten Sakibe ..." Hisagi yang terluka parah tampak kagum, "Reiatsunya ... Zanpakuto yang mengendalikan cuaca, ini pertama kali aku melihatnya setelah Hyourinmaru"
Gabblaghhh!!!!
Stern Ritter O menyambarkan cahaya berkekuatan tinggi itu pada Genryuusai.
"Ka-kapten kepala!!!" Teriak Hisagi.
Dalam serangan ini, kapten kepala teringat akan masa lalunya ...
----- Flashback -----
"Eijisai-dono!! Eijisai-Yamamoto-dono!!" Teriak seseorang memanggil-manggil kapten kepala, yang waktu itu kelihatannya masih jauh lebih muda dan menjadi kepala Instruktur dari Sekolah Genji.
"Hei, jangan memanggilku dengan sebutan Eiji!"
"Ma-maafkan aku!!!" orang yang tak lain adalah Choujirou Sasakibe itu berlutut minta maaf.
"Waktu itu, aku dipanggil dengan sebutan Eijisai karena terdapat tanda luka berbentuk Ei di dahiku. Salah seorang temanku mulai memanggilku dengan sebutan itu, dan itu kedengarannya bagus. Karena tiap kali aku bertarung secara terhormat, orang-orang hanya mengenalku sebagai Eijisai, aku tak menyukainya"
"Lagi-lagi kau!!! Berani-beraninya kau memperlihatkan dirimu lagi!!"
"Tapi, Choujiro tetap saja memanggilku dengan sebutan itu"
"Maafkan aku" Ucap Choujuro.
"Aku tahu itu, kau minta maaf tapi tak punya keinginan untuk merubahnya"
"Tapi akan terlalu lancang kalau memaanggilmu dengan nama aslimu"
"Lihat kan"
"Ngomong-ngomong, ada apa denganmu? kau bahkan bukan salah satu muridku, tapi kau menunjukan diri disini setiap hari, aku tak butuh pembantu"
"Aku bukan pembantu!!! Aku kemari untuk menjadi tangan kananmu!!!" Ucap Choujirou Sasakibe muda.
"Kalau begitu jadilah muridku, lalu jika kau bisa menjadi instruktur, kau akan menjadi tangan kananku"
"Tidak!" Tolak wakil kapten Sasakibe, yang tentu saja waktu itu belum menjadi kapten. "Kalau aku menjadi muridmu, aku hanya akan berakhir dengan menirumu!! Sebagai tangan kananmu, aku ingin bisa melakukan hal yang tak bisa kau lakukan!! Dan lagi, aku tidak datang kemari tiap hari, aku sudah satu Bulan tidak kemari"
"Eh?" Yamamoto baru sadar.
"Seperti apa yang kau suruh bulan lalu, sekarang aku sudah menguasai Bankai"
"Oh? Kalau begitu coba lawan aku"
"Bankainya sangat hebat, ia mampu mengalahkanku, dan meninggalkan bekas baru pada dahiku yang tak akan pernah hilang. Akan tetapi, aku mengatakan padanya kalau bankainya masih kekanak-kanakan. Dan bukannya berkecil hati, dia malah setuju"
"Aku akan menghabiskan hidupku untuk membuat bankai yang lebih baik, jadi nantinya itu bisa membantumu!"
"Dia tidaklah berbohong. Dia terus berlatih selama bertahun-tahun, dan kemudian tak ada satupun di Soul Society yang tak mengenal namanya. Bentuk luka di dahiku menjadi tanda silang, dan orang-orang mulai memanggilku dengan sebutan Juujisai. Tapi hanya Choujirou, yang berkata kalau dia tak akan merubah caranya memanggilku hanya karena luka yang ia buat, ia tetap memanggilku dengan sebutan Eijisai. Dan karena Choujiroulah, aku memutuskan untuk memanggil diriku sendiri dengan Genryuusai"
----- Flashback Berakhir -----
"Kapten kepala!!!" Teriak Hisagi masih khawatir.
"Ayolah, ada apa, kakek tua? Apa kau tak punya kekuatan yang cukup untuk bertahan dari bankai bawahanmu sendiri? Ayolah, katakan sesuatu" Ucap sombong quincy itu, sementara kapten kepala masih terdiam.
"Ini buruk, kapten kepala kehilangan kesadarannya" Ucap Hisagi dan lalu bersiap untuk menolong, "Aku akan menolongmu, kapten kepala! Maaf!"
"Tunggu!!!" Akhirnya kapten kepala mengatakan sesuatu.
"Apa? Jadi kau masih mampu berbicara ya? Berhentilah mengoceh dan mati saja, rasakan!!!" Quincy itu menambah kekuatan serang bankainya.
"Hah! Masih belum mau mati juga ya?"
"Choujirou, kau pasti sangat mau ..." Ucap pelan Kapten kepala.
"Ng?"
"Aku bisa mengerti kemarahanmu, Bankai yang kau kembangkan sekian lama ...
Tidaklah selemah ini!!!!!!"
Dengan satu tebasan Genryuusai menghanguskan Stern Ritter
Bersambung ke Bleach Chapter 505
Sumber : http://www.beelzeta.com/
0 comments:
Post a Comment